goresan hidup seorang biduan

Minggu, 21 Maret 2010

Jangan Minum Es Setelah Berolahraga

Kebiasaan meminum es setelah berolahraga memang sangat menyegarkan.
Tapi, siapa sangka bila kebiasaan itu bisa merusak metabolisme tubuh. Secara sadar atau
tidak, banyak di antara kita sering sehabis olahraga, segera minum air atau minuman dingin
yang diberi es batu ke dalamnya atau yang telah disimpan dalam lemari pendingin.
Saat minum, memang terasa segar. Namun, melepaskan dahaga setelah berolahraga dengan
cara ini sejatinya tidak benar. Hal itu justru dapat mengganggu metabolisme. Tidak jarang
setelah minum es ada yang merasa mual dan pusing,serta suhu badang menurun. Suhu
minuman yang ideal sebaiknya agak dingin, sekitar 5-10 derajat C. Pasalnya, pada suhu
tersebut, cairan mudah diserap sehingga keringat cepat digantikan. Jumlah air minum atau
minuman yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang cukup, tergantung pada intensitas
latihan, cuaca, dan kelembaban. Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Bila berolahraga pada pagi hari, minumlah air sebelum mulai berolahraga sebanyak 300 cc.
Bila menderita sakit mag, perlu ditambah dengan makan makanan ringan, seperti crackers
misalnya. Tetap pula minum selama berolahraga, di antara waktu break atau istirahat.
Misalnya saat bermain tenis, minumlah pada waktu pergantian set. Bila bersenam aerobik,
manfaatkan waktu istirahat yang sebentar itu untuk minum. Demikian pula bila bersepeda.
Bukankah biasanya ada tempat khusus untuk menempatkan botol minuman di sepeda?
Yang tidak boleh dilupakan adalah minum seusai berolahraga. Minumlah secukupnya sampai
kira-kira suhu tubuh agak normal. Bila berolahraga cukup lama, antara 1-2 jam, minumlah
hanya air putih. Namun, bila waktu berolahraga berlangsung lebih dari 2jam, dianjurkan untuk
minum sport drink yang mengandung gula dan mineral, seperti kalsium, natrium, magnesium,
klorida, dan lain-lain. Karena kalau berolahraga cukup lama, banyak mineral dan gula yang
terbuang sehingga perlu diganti kembali.
Pada waktu berolahraga di udara panas dan lembap dan berlangsung lama (endurance sport)
seperti balap sepeda jarak jauh, lari maraton, triatlon, dan lain-lain mutlak perlu minum lebih
banyak. Minumlah sport drink agar mineral dan gula selalu cukup sehingga tidak cepat lelah.
Satu hal yang perlu diperhatikan, pada saat melakukan olah raga endurance, seseorang tidak
perlu menunggu sampai haus baru minum karena biasanya itu sudah terlambat. Jadi
meskipun belum merasa haus dan lapar, tetaplah makan dan minum. Minuman yang
dianjurkan, air putih, sport drink dengan gula, misalnya 5% yang mengandung mineralmineral
yang cukup. Ada beberapa jenis minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah
berolahraga. Di antaranya, minuman beralkohol karena menyebabkan diuresis, yaitu
merangsang pengeluaran urine. Demikian pula minuman yang mengandung kafein karena
juga bersifat diurektik sebagaimana alkohol. Kedua minuman tersebut menjadi berbahaya bila
diminum pada cuaca panas dan lembab, serta saat melakukan olahraga endurance.
Pada saat tidak berolahraga, seseorang pun perlu cukup minum, sebaiknya pada kondisi ini
yang diminum air putih saja. Minuman itu tidak panas dan juga tidak dingin. Konsumsi
minuman pun dilakukan secara merata baik pada pagi, siang, maupun malam. Dalam sehari,
kebutuhan air minum pada orang sehat sekitar 3-4 liter, tergantung lingkungan-suhu dan
kelembapan. Bila suhu panas, lebih-lebih bila panas dan lembap maka asupan cairan tubuh
perlu pula ditambah.
Bagaimana Air Minum itu bekerja?
Meminum air putih dengan metode yang benar akan memurnikan tubuh manusia. Hal itu
membuat usus besar bekerja lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah
medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil
diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta yang tak terbantahkan, seperti teori yang
menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka
gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja
mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal penting
dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya
dikonsumsi dengan teratur.
Ketika tidak sedang berolahraga, dan anda hendak melakukan kesegaran tubuh dengan
melakukan terapi minum air putih sebaiknya anda lakukan pada pagi hari ketika anda baru
bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1,5 liter air, yaitu 5 sampai
6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1,5 liter. Setelah itu anda boleh
melanjutkan kegiatan pagi hari lainnya.Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan
minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1,5 liter air ini. Untuk
permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1,5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan
terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan anda minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas
diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu
jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. (to/ints)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar